Al - Karim


AL-KARIM
KUMPULAN HAFALAN
DARI AL-QURAN


PENDAHULUAN

Hidup merupakan anugerah yang telah diberikan oleh Allah swt dan merupakan suatu tanggungjawab yang telah diberikan kepada manusia. Kehidupan di dunia merupakan suatu yang penuh dengan kenikmatan dan cubaan. Tidak hanya itu, sebagai hamba Allah kehidupan dunia merupakan suatu tempat persinggahan untuk berbuat suatu kebajikan yang nantinya tidak hanya berdampak pada dunia sahaja melainkan berdampak juga di akhirat kelak.

Dunia bukanlah suatu tempat yang kekal dan bukanlah sebagai tempat tujuan. Sesungguhnya tempat yang kekal dan merupakan tempat terakhir manusia yaitu akhirat. Kerana dunia hanyalah tempat persinggahan yang hanya merupakan tempat untuk melakukan kebajikan demi kebahagiaan dunia dan kebahagiaan akhirat maka manusia dalam melakukan aktivitas haruslah ada satu landasan dan pedoman untuk menjalani kehidupan di dunia sebagai satu amal baik yang nantinya sebagai bekalan untuk kehidupan yang kekal.

Allah swt telah menurunkan Al-Quran yang mulia melalui Malaikat Jibril kepada Nabi Muhamad saw untuk disampaikan kepada umatnya. Al-Quran merupakan pedoman bagi manusia sebagai petunjuk untuk menemukan makna dari kehidupan yang sebenarnya. Al-Quran mengandungi beberapa ayat yang didalamnya berisi mengenai akidah, ibadah, akhlak, hukum-hukum, peringatan, kisah Nabi dan dorongan untuk berfikir. Maka dari itulah Al-Quran merupakan pedoman bagi manusia dalam menjalani kehidupan.

Penyusun : 23.1.2019


AL - KARIM (dari Asma ul-Husna)

Al-Karim mempunyai arti Yang Mahamulia, Yang Maha Dermawan atau Yang Maha Pemurah. Secara istilah, al-Karim diartikan bahwa Allah Swt. Yang Mahamulia lagi Maha Pemurah yang memberi anugerah atau rezeki kepada semua makhluk- Nya. Dapat pula dimaknai sebagai Zat yang sangat banyak memiliki kebaikan, Maha Pemurah, Pemberi Nikmat dan keutamaan, baik ketika diminta maupun tidak. Hal tersebut sesuai dengan firman-Nya:


Artinya: “Hai manusia apakah yang telah memperdayakanmu terhadap Tuhan Yang Maha Pemurah?” (Q.S.al-Infitar:6)

Al-Karim dimaknai Maha Pemberi karena Allah Swt. senantiasa memberi, tidak pernah terhenti pemberian-Nya. Manusia tidak boleh berputus asa dari kedermawanan Allah Swt. jika miskin dalam harta, karena kedermawanan-Nya tidak hanya dari harta yang dititipkan melainkan meliputi segala hal. Manusia yang berharta dan dermawan hendaklah tidak sombong jika telah memiliki sifat dermawan karena Allah Swt. tidak menyukai kesombongan. Dengan demikian, bagi orang yang diberikan harta melimpah maupun tidak dianugerahi harta oleh Allah Swt., keduanya harus bersyukur kepada-Nya karena orang yang miskin pun telah diberikan nikmat selain harta.

Al-Karim juga dimaknai Yang Maha Pemberi Maaf karena Allah Swt. memaafkan dosa para hamba yang lalai dalam menunaikan kewajiban kepada Allah Swt., kemudian hamba itu mau bertaubat kepada Allah Swt. Bagi hamba yang berdosa, Allah Swt. adalah Yang Maha Pengampun. Dia akan mengampuni seberapa pun besar dosa hamba-Nya selama ia tidak meragukan kasih sayang dan kemurahan-Nya.



ISI KANDUNGAN AL-KARIM


SURAH AL-BAQARAH


Surat Al-Baqarah merupakan surat yang terdiri dari 286 ayat dan menjadi surat dengan jumlah ayat terbanyak dalam Al-Quran. Selain itu, Al-Baqarah sendiri memiliki arti sebagai 'sapi betina'. 

Selain itu, surat ini termasuk golongan surat Madaniyah. Surat ini juga termasuk dalam salah satu dari tujuh surat pertama.

Dari Abi Hurairah ra. bahawa Rasulullah SAW. bersabda; “Janganlah kau jadikan rumah-rumahmu seperti kuburan, sesungguhnya syaitan akan lari dari rumah yang di dalamnya dibaca surat Al Baqarah.” (Diriwayatkan oleh Muslim)


Berikut penjelasan tentang arti, kandungan, dan keutamaan dari surat Al-Baqarah ini.   

i. Kelebihan membaca Surah Al-Baqarah Ayat 1 – ayat 10 :

Barangsiapa yang membaca sepuluh ayat daripada surah al-Baqarah pada suatu malam maka rumah tersebut tidak akan dimasuki syaitan (atau makhluk jahat selainnya) sehingga pagi.

Aisyah meriwayatkan bahwa Rasulullah SAW bersabda, “Barangsiapa yang mengambil atau mengamalkan tujuh surat pertama dari Al-Qur’an, maka ia adalah orang yang alim lagi bertaqwa.” 

ii. Berikut beberapa kesimpulan Surah Al-Baqarah ayat 30 :

a. Adanya dialog antara Allah dan para malaikat perihal penciptaan manusia di bumi karena adanya perbedaan pandangan, serta malaikat telah mengetahui keberadaan manusia di bumi dan semuanya di bantah oleh Allah dengan perkataan "Sesungguhnya aku lebih mengetahui apa yang tidak kamu ketahui.

b. Kedudukan manusia dimuka bumi ini adalah sebagai khalifah Allah atau pengganti Allah, yang diberi tugas untuk memelihara dan melestarikan alam, mengambil manfaat, serta mengelola kekayaan alamnya sehingga terwujud kedamaian dan kesejahteraan segenap manusia.

c. Malaikat menyaksikan bahwa tugas kekalifahan tersebut dilaksanakan oleh manusia, karena menurut malaikat dirinyalah yang lebih baik berhak memikul tugas tersebut dengan bukti bahwa mereka tidak mempunyai nafsu, selalu bertasbih dan memuja Allah.


d. Kesangsian Malaikat akan diciptakannya manusia, memiliki alasan yang jelas, karena malaikat khawatir jika nantinya manusia tidak mentaati Allah, tidak pandai bertasbih, justeru akan menimbulkan kerusakan di muka bumi.

iii. Tafsir al-Jalalain tentang Surah Al-Baqarah Ayat 31 – ayat 40 : (hingga ayat 45)

Ayat surat Al-Baqarah ini mengisahkan tentang perintah dan larangan yang dituliskan Allah SWT melalui firman-Nya tersebut. Allah memerintahkan umatNya untuk beriman dan percaya pada Al-Quran.

Sebab Al-Quran sendiri adalah wahyu yang telah Allah turunkan dan ialah yang membenarkan apapun yang ada disekitar kita. Selain itu, Allah perintahkan untuk mendirikan salat, menunaikan zakat, dan juga ruku bersama orang orang yang rukuk.

Dengan membaca surat ini, maka Allah akan memberikan kita syafaat nantinya di hari kiamat. Selain itu, Allah juga akan melindungi rumah yang saat ini kita tempati dari para setan-setan yang hendak mengganggu.Semoga kita semua termasuk orang-orang yang akan memperoleh syafaat yang telah disebutkan di akhirat nanti. 


iv. Makna surah Al-Baqarah Ayat 58 – Ayat 59

Ayat ke-58 mengingatkan orang-orang Yahudi akan peristiwa besar yang terjadi terhadap para leluhur mereka. Peristiwa itu, menyingkap betapa besar nikmat yang dianugerahkan oleh Allah kepada Bani Israil, yaitu suatu kondisi yang mengharuskan mereka untuk bersyukur sebab manakala masa at-Tîh sudah berakhir sedangkan masing-masing dari Nabi Musa dan Harun sudah meninggal dunia, lalu yang menggantikan posisi keduanya adalah seorang pemuda Yusya’ bin Nûn, kemudian pemuda ini mengajak mereka menyerang kerajaan al-‘Amâliqah dan Allah memberikan kemenangan kepada mereka sehingga berhasil menaklukkan negeri Quds, maka Allah memerintahkan kepada mereka dengan perintah pemuliaan dan anugerah seraya memfirmankan (maknanya): “Masuklah kamu ke negeri ini (Baitul Maqdis), dan makanlah dari hasil buminya, yang banyak lagi enak dimana yang kamu sukai dan bersyukurlah kepada-Ku atas nikmat ini, yaitu dengan memasuki pintu gerbang kota dalam kondisi ruku’, tenang dan mengucapkan: ‘kami memasuki pintu gerbang dengan bersujud supaya terbebas dari segala dosa yang telah kami perbuat akibat keengganan kami di dalam berjihad pada masa Musa dan Harun’. Bila hal itu kamu lakukan, maka Kami akan memberikan pahala kepada kamu dengan cara mengampuni semua dosa kamu dan menambah pahala bagi orang-orang yang berbuat baik diantara kamu”.

Ayat ke-59 mengandung peristiwa lainnya yang menyingkap hakikat dari kebusukan perangai orang-orang Yahudi dan banyaknya mereka melakukan tindakan merubah perbuatan yang diperintahkan atau ucapan yang diwahyukan sehingga akhirnya mereka memasuki pintu gerbang tersebut dengan merangkak, seraya berseru: ‘habbah fî sya’rah (sebiji dari gandum). Oleh karena itulah, Allah mendendam dari mereka dengan menurunkan penyakit Taun kepada orang-orang yang berbuat zalim diantara mereka sehingga banyak sekali yang binasa. Hal itu semua sebagai balasan atas kefasikan mereka terhadap perintah Allah swt.


v. Khasiat Surah Al-Baqarah Ayat 70 - Mendapat yang terbaik

Khasiat ayat 70 surah Al Baqarah: Ayat ini di baca sebanyak 7 kali ketika memilih apa-apa barangan sebelum membelinya. Insya Allah, mendapat barang yang baik dan elok dengan harga yang murah.


vi. Khasiat Ayat Kursi (Ayat 255)

a. Penjagaan Arah Syurga

Bagi mereka yang membaca Ayat Kursi setiap kali menyelesaikan solat Fardhu, tidak ada yang dapat menghalangi mereka dari memasuki syurga.

b. Pelindung dari Gangguan Syaitan Semasa Tidur

Ayat Kursi juga berfungsi sebagai senjata yang kuat untuk melindungi diri daripada gangguan syaitan semasa tidur. Ini dapat dilakukan dengan membaca Ayat Kursi sebelum tidur, seperti yang diceritakan oleh Abu Hurairah RA dalam riwayat al-Bukhari.

c. Perlindungan Rumah dari Gangguan Syaitan

Selain itu Ayat Kursi juga dapat membantu melindungi rumah daripada gangguan syaitan, seperti mana yang telah dijelaskan dalam hadis yang bermaksud:

d. Kaya dengan Nama-nama Allah yang Agung

Ayat Kursi mempunyai keistimewaan kerana mengandungi nama-nama Allah SWT yang indah. Dengan mengamalkan ayat ini, seseorang akan sentiasa teringat kepada keagungan nama-nama-Nya dan kekuasaan yang dimiliki-Nya. Selain itu, antara nama-nama Allah SWT yang terkandung di dalam ayat ini adalah al-Mulk yang bermaksud Maha Menguasai, al-Qudrah yang bermaksud Maha Berkuasa, al-Qayyumiyyah yang bermaksud Maha Kekal, dan juga al-‘Ilm yang bermaksud Maha Mengetahui.


vii. Kelebihan surah Al-Baqarah Ayat 285 dan Ayat 286

Para ulama’ menyebutkan bahawa barang siapa yang membaca dua ayat terakhir Surah Al-Baqarah, maka Allah akan memberikan kecukupan baginya untuk urusan dunia dan akhiratnya, juga ia akan dijauhkan dari keburukan.

Ada juga ulama’ yang mengatakan bahawa dengan membaca ayat tersebut imannya akan diperbaharui kerana di dalam ayat tersebut adanya sikap pasrah dan berserah diri kepada Allah Ta’ala.

Dan, ada juga ulama’ yang mengatakan bahawa ayat tersebut boleh digunakan sebagai pengganti dari berbagai zikir kerana di dalamnya sudah terdapat doa untuk meminta kebaikan dunia dan akhirat.

Daripada Ibni Mas’ud, berkata Ia; Bersabda Junjungan Nabi SAW : “Barangsiapa yang membaca dua ayat daripada akhir surah Al-Baqarah pada malam hari nescaya mencukupi keduanya akan dia.”



MUNJIYAT

1. AL-FATIHAH

2. YAA SIIN

3. AL-KAHFI

4. AL-WAQIAH

5. AD-DUKHAN

6. AL-MULK

7. AS-SAJDAH

8. AL-INSAN


SURAH AS-SAJADAH (JUZUK 21)


Terdapat beberapa Hadis Rasulullah SAW yang menerangkan fadhilat, faedah dan hikmah untuk mereka yang mengamalkan membaca Surah As-Sajdah ini.

i. Baginda tidak akan tidur sebelum membaca as-Sajadah dan Al-Mulk.

ii. Melindungi pembacanya dari seksa kubur (baca lepas solat Jumaat).

iii. Mendapat pahala yang besar seperti pahala mereka solat pada malam

lailatul-qadar.

iv. Mendapat hidayah ilmu yang yakin.

v. Dikurniakan cahaya (nur) pada diri semasa ia mati.


SURAH YASIN (JUZUK 23)


Rasulullah SAW bersabda, “Hatiku menghendaki supaya Surah Yassin berada disetiap hati Ummatku.”


i. Apabila orang lapar membaca surah Yassin, ia boleh menjadi kenyang.

ii. Jika orang tiada pakaian boleh mendapat pakaian.

iii. Jika orang belum berkahwin akan mendapat jodoh.

iv. Jika dalam ketakutan boleh hilang perasaan takut.

v. Jika terpenjara akan dibebaskan.

vi. Jika musafir membacanya, akan mendapat kesenangan apa yang dilihatnya.

vii. Jika tersesat boleh sampai ke tempat yang ditujuinya.

viii. Jika dibacakan kepada orang yang telah meninggal dunia, Allah meringankan siksanya.

xi. Jika orang yang dahaga membacanya, hilang rasa hausnya.

x. Jika dibacakan kepada orang yang sakit, terhindar daripada penyakitnya.


SURAH AL-MULK (JUZUK 29)


Daripada Abu Hurairah RA bahawa Rasulullah SAW telah bersabda, “Sebahagian daripada al-Qur’an ada satu surah yang jumlah ayatnya tiga puluh ayat semuanya, surah ini dapat memberikan pertolongan kepada orang yang membacanya sehingga diampunkan segala dosa-dosanya, surah itu ialah “al-Mulk”. (Hadith Riwayat Abu Daud dan at-Tirmizi katanya bahawa hadith hasan)

Huraian Hadith:

i. Hadith ini menunjukkan kelebihan surah “Tabaraka”. Orang yang sentiasa mengamalkan membaca surah “al-Mulk” sehingga akhir surah akan diampunkan oleh Allah SWT segala dosanya. Kerana itu surah ini sangat wajar dihafaz dan dibaca setiap hari.

ii. Al-Qur’an yang diturunkan oleh Allah SWT mempunyai berbagai-bagai faedah dan rahmat kepada orang yang membacanya dan mengamalkannya seperti penawar kepada penyakit tertentu dan lain-lain.


MUQADDAM

RINGKASAN SUSUNAN BACAAN SURAH-SURAH PENDEK
DARI MUQADDAM

SURAH AL-QADR

  •  - Mengelakkan Zina
  •  - Mendaki bukit
  •  - Bercakap bohong
  •  - Pakaian berkat
  •  - Teman si mati
 SURAH AT-TAKASUR
  • - Pahala besar
  • - Sakit kepala
  • - Orang kaya
  • - Penawar
 SURAH AL-ASR 
  • - Demam panas dan Pendinding
SURAH AL-HUMAZAH
  • -Sihir
  • - Rezeki dan harta
SURAH AL-FIL
  • - Melumpuhkan musuh
  • - Senjata perang
  • - Pendinding Ma’nawi
SURAH QURAISY
  • - Racun
  • - Was-was
  • - Penawar penyakit buah pinggang
SURAH AL-MA’UN
  • Aman dari segala bala
  • Perkenan hajat
SURAH AL-KAUTSAR
  • - Lembut hati
  • - Mata yang sihat
  • - Sihir
  • - Sifat keji
  • - Penjara
  • - Kemenangan
SURAH AL-KAFIRUN 
  • - Syirik
  • - Segala Hajat
  • - Pengasih
SURAH AN-NASR 
  • - Menjaga solat
  • - Nelayan
  • - Alatulis ujian peperiksaan
SURAH AL-MASAD
  • - Binasa orang Zalim
  • - Mengurangkan kesakitan
  • - Aman dari segala bala
SURAH AL-IKHLAS

  • - Kepapaan
  • - Solat Hajat
  • - Penawar
  • - Fitnah kubur
  • -Keikhlasan
SURAH AL-FALAQ 
  • Baca waktu subuh
  • Lepas Jumaat (7 x)
SURAH AN-NAS
  • - Penawar sengatan
  • - Penawar sihir
  • - Sunat Taubat
  • - Pengasih
  • - Sesat jalan 

(Al-Karim) sangat sesuai untuk dibaca dalam solat sunat Tarawih 8 rakaat. Khaifiatnya ialah :

1. Pada 10 hari pertama  :  Surah Al-Baqarah 

2. Pada 10 hari kedua  :  Munjiyat

3. Pada 10 hari terakhir :  Muqadam 


Semoga usaha ini mendapatkan keredaan dari Allah swt.
Selamat beramal dengan Al-Karim.

- Wallahualam -

    

No comments:

Post a Comment