Karena luasnya lingkungan pembahasa ilmu filsafat, maka tidak mustahil kalau banyak diantara para ahli filsafat memberi definisinya secara berbeda beda. Coba perhatikan definisi –definisi ilmu filsafat dari filosuf Barat dan Timur dibawah ini :
1) Poedjawijatna (1974:11) mendefinisikan filsafat sebagai sejenis pengetahuan yang berusaha mencari sebab yang sedalam-dalamnya bagi segala sesuatu berdasarkan pikiran belaka.
2) Al Farabi (wafat 950 M), filos terbesar sebelum Ibnu Sina mengatakan filosof adalah ilmu pengetahuan tentang alam maujud dan bertujuan untuk menyelidiki hakekat yang sebenarnya.
3) Immanuel Kant (1724-1804) yang sering disebut raksasa pikiran Barat, mengatakan bahwa filsafat itu ilmu pokok dan pangkal segala pengetahuan yang mencakup didalamnya empat persoalan, yaitu :
- Apakah yang dapat kita ketahui? (dijawab dengan metafisika)
-Apakah yang boleh kita kerjakan? (dijawab oleh etika)
-Sampai dimanakah pengharapan kita? (dijawab oleh agama)
-Apakah yang dinamakan manusia? (dijawab oleh antropologi)
4) Pythagoras, orang yang mula-mula menggunakan kata filsafat ,memberikan definisi filsafat sebagai the love for wisdom. Menurut pythagoras, manusia yang paling tinggi nilainya ialah manusia pencipta kebijakan (loves of wisdom) sedangkan yang dimaksud olehnya dengan wisdom kegiatan melakukan perenungan tentang Tuhan. Ia membagi kualitas manusia menjadi tiga tingkatan : lovers of wisdom, lovers of success, dan lovers of pleasure (Mayer, 1950:26).
-pengertian filsafat berkembang dari masa kemasa
-pengertian filsafat itu berbeda antara satu tokoh dari tokoh lainnya
-kata filsafat itu telah dipakai untuk menunjukan bermacam-macam objek yang sesungguhnya berbeda
Setelah mempelajari rumusan –rumusan tersebut di atas dapatlah disimpulkan bahwa :
Pengertian :
1) Filsafat ialah “ilmu istimewa” yang mencoba menjawab masalah –masalah yang tidak dapat jawab oleh ilmu pengetahuan biasa, karena masalah-masalah tersebut diluar jangkauan ilmu pengetahuan biasa.
2) Filsafat ialah hasil daya upaya manusia dengan akal budinya untuk memahami atau mendalami secara radikal dan integral serta sistimatik hakekat sarwa yang ada :
-hakekat Tuhan
-hakekat alam semesta
-hakekat manusia
1) Filsafat ialah “ilmu istimewa” yang mencoba menjawab masalah –masalah yang tidak dapat jawab oleh ilmu pengetahuan biasa, karena masalah-masalah tersebut diluar jangkauan ilmu pengetahuan biasa.
2) Filsafat ialah hasil daya upaya manusia dengan akal budinya untuk memahami atau mendalami secara radikal dan integral serta sistimatik hakekat sarwa yang ada :
-hakekat Tuhan
-hakekat alam semesta
-hakekat manusia
No comments:
Post a Comment